Dicurigai Ada Pembajak, Pesawat AS Dihadang 2 Jet Tempur F-15
Seattle - Pesawat milik maskapai Alaska Airlines yang tengah mengudara menuju Seattle, Amerika Serikat (AS), dihadang dua pesawat tempur F-15 milik AS. Penghadangan dilakukan karena salah satu penumpangnya dicurigai sebagai pembajak pesawat.
Pesawat Boeing 737 yang terbang dari Kona, Hawaii ini pun dikawal hingga mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Tacoma, Seattle, AS, pada Kamis (17/1) sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Demikian pernyataan North American Aerospace Defense Command (NORAD) yang bertugas memantau wilayah udara AS dan Kanada, seperti dilansir AFP, Jumat (18/1/2013).
Seorang juru bicara FBI di Honolulu, Hawaii, Tom Simon menuturkan, seorang penelepon tanpa identitas memberi tahu kantornya bahwa ada seorang penumpang yang berniat membajak penerbangan Alaska Airline dengan nomor penerbangan 819. Si penelepon menyebutkan nama penumpang laki-laki tersebut dengan jelas.
Menurut Simon, awak pesawat tersebut segera diberitahu dan pesawat komersil AS tersebut berhasil mendarat tanpa insiden apapun. Setibanya pesawat tersebut, kepolisian setempat dan FBI langsung mengamankan pria yang dimaksud dari pesawat. Pria tersebut kemudian dibawa untuk diinterogasi.
Secara terpisah, juru bicara kantor FBI Seattle, Ayn Dietrich kepada seattlepi.com, menuturkan bahwa pria tersebut tidak ditahan. Menurut Dietrcih, FBI menginterogasi pria yang tidak disebutkan namanya tersebut selama 2 jam. Tidak dijelaskan lebih lanjut apakah benar pria tersebut bermaksud membajak pesawat
Pesawat Boeing 737 yang terbang dari Kona, Hawaii ini pun dikawal hingga mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Tacoma, Seattle, AS, pada Kamis (17/1) sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Demikian pernyataan North American Aerospace Defense Command (NORAD) yang bertugas memantau wilayah udara AS dan Kanada, seperti dilansir AFP, Jumat (18/1/2013).
Seorang juru bicara FBI di Honolulu, Hawaii, Tom Simon menuturkan, seorang penelepon tanpa identitas memberi tahu kantornya bahwa ada seorang penumpang yang berniat membajak penerbangan Alaska Airline dengan nomor penerbangan 819. Si penelepon menyebutkan nama penumpang laki-laki tersebut dengan jelas.
Menurut Simon, awak pesawat tersebut segera diberitahu dan pesawat komersil AS tersebut berhasil mendarat tanpa insiden apapun. Setibanya pesawat tersebut, kepolisian setempat dan FBI langsung mengamankan pria yang dimaksud dari pesawat. Pria tersebut kemudian dibawa untuk diinterogasi.
Secara terpisah, juru bicara kantor FBI Seattle, Ayn Dietrich kepada seattlepi.com, menuturkan bahwa pria tersebut tidak ditahan. Menurut Dietrcih, FBI menginterogasi pria yang tidak disebutkan namanya tersebut selama 2 jam. Tidak dijelaskan lebih lanjut apakah benar pria tersebut bermaksud membajak pesawat
detik.com
0 comments:
Post a Comment