Saturday 29 December 2012

Jelang Pergantian Tahun, Belasan Jalan di Denpasar Sudah Dialihkan


Jelang Pergantian Tahun, Belasan Jalan di Denpasar Sudah Dialihkan


Denpasar, - Jelang perayaan pergantian tahun, sebanyak 14 jalan di Denpasar harus dialihkan sejak Jumat (28/12) petang ini Wita. Pengalihan arus juga terkait dengan pelaksanaan Denpasar Festival ke 5 yang digelar di Jalan Gajah Mada Denpasar. 

Belasan ruas jalan yang dialihkan adalah jalan dari arah barat Jalan Gajah Mada akan dibelokkan menuju Jalan Sulawesi dan Jalan Kartini Denpasar. Kemudian dari utara jalan ditutup mulai dari simpang jalan Veteran-Durian dan Karna, dari selatan Jalan Udayana ke utara ditutup dan dialihkan ke Jalan Beliton-Sutoyo Denpasar. 

“Kami minta masyarakat untuk memaklumi pengalihan ini dan menghindari jalan-jalan yang berpotensi ada kemacetan,” kata Kepala Bidang Pengendalian Operasional (Dalops) Dishub Kota Denpasar I Ketut Sriawan, kepada wartawan Sabtu (28/12/2012). 

Untuk itulah pengguna jalan diminta untuk mencari jalan alternatif lain. Untuk dinas perhubungan sendiri dalam rangka tahun baru dan pelaksanaan Denpasar Festival mengerahkan 371 personel gabungan dari unsur Dishub, Kepolisian serta TNI. Untuk masyarakat yang berkunjung dikawasan pusat kota seperti di Lapangan Puputan Badung dan lokasi Denpasar Festival Jalan Gajah Mada, disediakan area parkir di sentral parkir Pasar Badung, sentral parkir Pertokoan Lokitasari kemudian Jalan Sumatra Denpasar.

detik.com

Masyarakat Harus Jeli, Parpol yang Banyak Kasus Korupsi Jangan Dipilih


Masyarakat Harus Jeli, Parpol yang Banyak Kasus Korupsi Jangan Dipilih


Jakarta - Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat terdapat 52 kader parpol yang terjerat kasus korupsi. Masyarakat diminta lebih jeli memilih parpol pada pemilu 2014. 

"Betul, masyarakat harus jeli. Salah satu indikatornya ya jangan pilih partai yang kadernya walaupun satu tersangkut korupsi," ujar peneliti Divisi Korupsi Politik ICW Apung Widadi dalam perbincangan dengan detikcom, Sabtu (29/12/2012).

Apung mengatakan karena korupsi itu sistemik, pasti ada rangkaian dan jaringan diinternal partai untuk korupsi. Maka hal itu akan terkonfirmasi jika ada kader parpol yang ketangkep.

"Ketika proses hukum tidak menjamin hukuman yang tinggi buat koruptor. Ya, hukumnan sosial dan hukuman politik yang perlu dikuatkan dan digalakkan," imbuhnya.

Dalam catatan Apung, pada tahun 2012 banyak kasus korupsi politik yang diduga bermuara untuk pendanaan partai, misalnya kasus Hambalang dan Wisma Atlet yang diduga mengalir ke kongres PD. Selain itu ada kasus Dana Percepatan Infrastruktur Daerah (DPID) yang diduga mengalir ke partai politik di parlemen.

"Nah, kecenderungannya 2013 akan meningkat," imbuhnya.

Parpol jelang pemilu 2014 pada tahun 2013 nanti dilarang menjadi benalu APBN untuk pendanaan politiknya. Jangan korupsi untuk dana kampanye. Sebab hal itu sama saja menginjak-injak harkat martabat rakyat dan anggaran rakyat malah dibajak untuk merebut kekuasaan kembali.

"Kalau mau pemilu demokratis dan setara, serta kualitas demokrasi yang bagus akuntabel, jangan kotori dengan uang hasil korupsi. Hukuman paling setimpal jika partai tetap korupsi yaitu, jangan pilih mereka. Agar jangan sampai berkuasa dan menjadi predator anggaran dikemudian hari," tutupnya.

Sebelumnya ICW merilis jumlah kader parpol yang terlibat kasus korupsi. Kader Partai Golkar menempati urutan pertama dari daftar kader parpol yang terjerat korupsi sepanjang tahun 2012 ini (14 kader). Posisi kedua ditempati kader dari Partai Demokrat (10 kader). Posisi ketiga ditempati PDIP dan PAN dengan total 8 kader yang terlibat korupsi. Kemudian PKB (4 kader), Gerindra (3 kader) PKS dan PPP (2 kader).

detik.com

Survei: Wanita Asia Suka Selingkuh, Pria Asia Gonta-ganti Pasangan


Survei: Wanita Asia Suka Selingkuh, Pria Asia Gonta-ganti Pasangan



Jakarta, Selama ini banyak orang mengira pria-lah yang paling suka selingkuh atau menduakan pasangannya. Nyatanya wanita pun bisa melakukannya. Bahkan menurut sebuah survei terbaru dari produsen kondom terkemuka dunia, Durex, wanita dari negara berkembang seperti Ghana, Thailand dan Malaysia-lah yang paling suka melakukannya.

Survei online yang melibatkan 29.000 wanita dari 36 negara itu mengungkap bahwa wanita asal Ghana dikatakan sebagai wanita paling tak setia di dunia karena kegemaran berselingkuh mereka (62 persen). Disusul oleh wanita asal Thailand (59 persen) dan Malaysia (39 persen).

Dikutip dari mid-day, Jumat (28/12/2012), posisi keempat dan kelima ditempati oleh wanita asal Rusia (33 persen) dan Singapura (19 persen). Namun untuk peringkat pasangan yang suka berselingkuh satu sama lain, daftarnya dirajai pasangan asal Thailand (54 persen), Korea Selatan (34 persen) dan Malaysia (33 persen).

Uniknya dari survei yang sama juga terungkap bahwa setiap pria Malaysia diduga memiliki rata-rata tiga pasangan seumur hidupnya. Kendati begitu pria dari Singapura dan Hong Kong-lah yang dikatakan sebagai pria yang paling suka gonta-ganti pasangan di Asia, dengan rata-rata setiap pria memiliki pasangan mencapai 16 orang seumur hidup mereka.

Survei ini merupakan bagian dari Sexual Wellbeing Global Survey yang disponsori oleh Durex dan telah dilakukan sejak tahun 2006. Partisipan terpilih secara acak dengan rata-rata usia 16 atau 18 tahun ke atas dan mengikuti survei yang dikirimkan Durex ke email mereka.

detik.com

2 dari 4 Mahasiswa UGM Tersesat di Merapi Ditemukan Lemas


2 dari 4 Mahasiswa UGM Tersesat di Merapi Ditemukan Lemas


Jakarta - 2 dari 4 mahasiswa Fakultas Ekonomi UGM yang tersesat saat melakukan pendakian di Gunung Merapi, berhasil ditemukan dalam kondisi selamat meskipun mengalami kemunduran drastis dalam kondisi kesehatannya. Dua mahasiswa yang ditemukan terakhir ditemukan di lereng Merapi sisi utara daerah Kabupaten Boyolali, Jateng, dalam kondisi lemas.

4 mahasiswa Fakultas Ekonomi UGM melakukan pendakian ke Gunung Merapi, dimulai Kamis (27/12) sore, berangkat melalui rute Selo, Boyolali, atau rute sisi utara. Keempatnya kemudian diketahui tersesat. Dua diantaranya, Chandra dan Seto, telah diketemukan. Sedangkan dua orang lainnya, Fatah dan Mario, belum ditemukan.

Tim pencari menemukan Chandra dan Seto di lereng Merapi kawasan Batu Gajah, Boyolali, Jumat (28/12) sekitar pukul 23.00 WIB. Mereka ditemukan dalam kondisi lemas, kedinginan dan kekurangan bekal.

"Setelah ditemukan langsung kami bawa ke mess kami untuk mendapat perawatan. Setelah kondisinya sudah membaik, rencananya siang ini keduanya akan kami pulangkan ke Yogyakarta. Dua lainnya masih dalam pencarian," ujar Ketua Tim SAR Barameru, Selo, Boyolali, Syamsuri, Sabtu (29/12) pagi.

Syamsuri lebih lanjut mengingatkan kondisi Merapi yang sering terjadi cuaca buruk seiring musim hujan. Karena itu dia berharap pendaki membatalkan pendakian jika menemui kabut tebal atau hujan badai. Selain itu pendaki juga harus membawa bekal yang cukup ketika memulai pendakian. Selain itu diharapkan pula pendaki terlebih dulu memberitahu izin Tim SAR setempat, agar bisa dipantau.

detik.com

Fuad Baradja, Mantan Perokok yang Kini Jadi Terapis Tobat Rokok


Fuad Baradja, Mantan Perokok yang Kini Jadi Terapis Tobat Rokok



Jakarta, Beberapa tahun yang lalu, Fuad Baradja dikenal sebagai artis lewat perannya dalam sinetron 'Jin dan Jun'. Namun kini mantan perokok ini lebih dikenal sebagai aktivis penanggulangan masalah rokok. Ia juga mahir dalam menterapis orang-orang yang ingin tobat rokok.

Dulunya, pria kelahiran Solo ini adalah seorang perokok, mesti tak bisa dikatakan sebagai perokok berat karena sebungkus rokok bisa dihabiskannya dalam 2 hari.

Fuad mulai candu rokok sejak tahun 1980, saat ia baru berusia 20 tahun. Tapi di tahun 1991, ia memutuskan berhenti merokok total karena mulai merasakan dampaknya terhadap kesehatan.

"Saya merokok dari tahun 80 sampai 91, berhenti itu karena sakit. Orang Indonesia kan gitu, berhenti merokok karena sakit," kenang Fuad Baradja, saat ditemui dalam acara launching bukunya yang berjudul 'Siapa Bilang Rokok Nggak Bisa Bikin Kaya..?!', di Bebek Bengil Resto, Jakarta, seperti ditulis Sabtu (29/12/2012).

Saat itu, Fuad mengalami batuk yang cukup parah. Dokter menanyakan apakah ia merokok dan memintanya untuk menghentikan kebiasaannya tersebut. Ia pun menurut dan langsung merasakan bahwa batuknya benar-benar berhenti setelah ia menjauhkan diri dari rokok.

Meski saat itu pengetahuannya tentang rokok belum banyak, ayah 4 orang anak ini tetap memutuskan untuk berhenti merokok karena sudah merasakan sendiri efek baik pada tubuhnya.

Itu merupakan cerita 7 tahun sebelum Fuad akhirnya terjun langsung ke dunia penanggulangan masalah rokok.

Tahun 1998 adalah awal mula Fuad berkecimpung di organisasi pengendalian dampak tembakau. Permulaannya sangat sederhana, dari sebuah artikel di harian nasional yang di dalamnya ada berita bahwa dana cukai yang diterima pemerintah (saat itu sekitar 3,5 triliun) tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan biaya kesehatan yang harus ditanggung pemerintah dan masyarakat untuk menanggulangi dampak buruk rokok bagi kesehatan, yang bisa mencapai empat kali lipatnya.

"Tulisan itu mengusik hati saya. Lalu saya terus teliti narasumbernya," jelas pria kelahiran 27 Agustus 1960 ini.

Dalam hitungan hari, ia sudah menemukan lokasi kantor Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok (LM-3), yang saat itu dipimpin oleh Renie Singgih, sang narasumber, dan sejak minggu berikutnya Fuad sudah aktif menggali informasi tentang rokok dan permasalahannya.

Semakin banyak digali ia semakin tidak percaya, bahwa ternyata masalah merokok tidak hanya seputar masalah kanker, serangan jantung atau pun impotensi, tapi jauh lebih serius, yaitu masalah masa deoan bangsa Indonesia.

Ia pun akhirnya mulai aktif memberikan penyuluhan dan informasi di berbagai sekolah-sekolah. Dalam 3 bulan saja, ia bisa menyambangi 54 sekolah dasar. Hingga akhirnya ia mendapatkan penghargaan dari Menteri Kesehatan RI karena partisipasinya di bidang penanggulangan masalah rokok.

Di zaman teknologi yang semakin canggih, Fuad pun tak mau kalah dengan terus memberikan informasi lewat akun Facebooknya. Hampir semua statusnya berbau rokok. Bahkan kini 250 status Facebooknya dikumpulkan menjadi sebuah buku 'Siapa Bilang Rokok Nggak Bisa Bikin Kaya..?!'.

Namun selama 10 tahun aktif di bidang penanggulangan masalah rokok, ia mengaku sama sekali tidak punya 'alat' yang benar-benar bisa membuat orang berhenti merokok. Ia hanya bisa memberikan informasi dan motivasi agar orang mau meninggalkan kebiasaan buruknya.

"Waktu itu memang saya tidak punya cara langsung, saya hanya menjelaskan pada mereka bagaimana paru-paru jadi hitam dsb. Artinya bagaimana mereka termotivasi agar berhenti merokok, tapi tidak ada tools-nya," terang 

Barulah di awal tahun 2009, seorang teman mengenalkannya dengan terapi yang bisa membuat orang berhenti merokok. Ia langsung mencari informasi dan mengikuti pelatihannya. Sejak saat itu, ia pun mulai menjadi terapis yang bisa membuat orang berhenti merokok.

"Kalau pas seminar ada yang bilang 'Pak saya mau berhenti merokok', dia orang pertama yang akan saya terapi," tuturnya.

Tak tanggung-tanggung, ia langsung kebanjiran pasien yang ingin tobat rokok. Saat memberikan seminar di berbagai daerah di Indonesia, ia pun tak pelit berbagi ilmu dan mengajarkan orang bagaimana melakukan terapi berhenti merokok tersebut.

Menurutnya, cara terapi tersebut sangat mudah dipelajari. Ia juga mempublikasikannya lewat Youtube dan akun Facebooknya. Semua pengalaman menarik selama menangani pasien pun ia dituangkannya di dalam bukunya.

"Jadi berhenti merokok itu perlu niat, niat timbul kalau ada motivasi, dan motivasi ada kalau ada informasi," tutup Fuad.

Bagi perokok yang juga ingin tobat rokok, bisa langsung berkonsultasi dengan Fuad melalui email fuadbaradja@yahoo.com atau via sms di nomor 0811866411.

detik.com

Friday 28 December 2012

Backlink

Backlink Info Detail

Jika kalian punya blog dan ingin di tampilkan link nya disini silahkan copy kode dibawah ini dan pasang di blog kalian.
Setelah di pasang di blog kalian, konfirmasikan dengan komment di bawah nanti tim kami akan crosscek ke blog kalian dan langsung memasang backlink di blog kami.

Format
BattleHeroesBacklink
Code

Jonny Evans Yakin Kualitas Pertahanan Manchester United Membaik


Jonny Evans Yakin Kualitas Pertahanan Manchester United Membaik

Jonny Evans mencemaskan kualitas pertahanan Manchester United di paruh pertama musim ini.



Seperti halnya Rio Ferdinand, Jonny Evans juga mengungkapkan rasa prihatin atas buruknya kualitas lini pertahanan Manchester United di musim ini.

Sejauh ini, sudah 28 gol masuk ke gawang Manchester United, lima gol lebih sedikit dari penghuni dasar klasemen QPR, dan lebih dari jumlah gol saat mereka memenangi kompetisi di tahun 2007, 2008 dan 2009.

"Kami tahu apa yang sedang terjadi. Bertahan merupakan sebuah cara pemikiran," kata Evans, Jumat (28/12).

"Anda harus secara mental siap dan ingin untuk bertahan. Kami mungkin terlalu berkonsentrasi untuk mencetak gol."

"Ketimbang fokus melakukan start yang bagus, kami malah merepotkan diri kami sendiri karena kecolongan gol bodoh."

"Hal bagusnya, kami bisa mencetak gol, yang merupakan bagian tersulit dalam sepakbola. Kami bisa melakukannya kapan saja, jadi saya yakin hal yang lebih mudah dengan menjaga clean sheets akan datang dengan sendirinya kepada kami," tandasnya.

goal.com

5 Pengemudi Teler yang Menyebabkan Kecelakaan Maut di Jakarta


5 Pengemudi Teler yang Menyebabkan Kecelakaan Maut di Jakarta



Jakarta,Kecelakaan maut kembali terjadi di Jakarta. Sebuah mobil Grand Livina menabrak warung Pecel Lele di Jl Ampera sehingga membuat 2 orang tewas. Pengemudi mobil ini, Andika Pradika (27), mengemudiakan mobil tersebut dalam pengaruh alkohol. 

Kecelakaan-kecelakaan maut seperti ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Berbagai sebab menjadi pemicu kecelakaan ini, mulai dari tidak hati-hatinya pengendara hingga pengaruh alkohol dan narkoba. Kecelakaan-kecelakaan ini telah membuat banyak nyawa melayang di jalanan. Berikut ini adalah 5 Kecelakaan maut yang terjadi akibat pengemudi teler di Jakarta. 

detik.com

Korban Ombak Parangtritis Gara-gara Bola Sepak Berhasil Dievakuasi


Korban Ombak Parangtritis Gara-gara Bola Sepak Berhasil Dievakuasi



Jakarta - Setelah dinyatakan hilang selama dua hari, Prihandoyo (13), korban tergulung ombak pantai Parangtritis, akhirnya ditemukan. Korban ditemukan tim SAR sekitar 1,5 km dari pantai Parang Endok dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (28/12/2012) dini hari. 

Tim SAR gabungan yang rencananya akan melakukan evakuasi pada Jumat pagi ini akhirnya mengambil tindakan lebih cepat.

"Setelah dilakukan evaluasi dan koordinasi, akhirnya kita memutuskan untuk melakukan evakuasi secepatnya saat gelombang surut. Pertimbangannya, kalau harus menunggu pagi kita khawatir ombak pasang dan kita gagal lagi seperti Kamis sore kemarin," kata Sekretaris SAR Bantul, Taufik F Usman.

Menurut Taufik, kalau terjadi gelombang pasang proses evakuasi harus menggunakan kapal atau turun menggunakan tali. Dengan kondisi korban yang terjepit karang proses evakuasi akan sangat sulit dan membahayakan personel SAR.

"Lokasinya itu kalau surut bisa dilalui dengan jalan kaki. Maka sekitar pukul 02.00 dini hari sejumlah personel SAR merapat ke Pantai Parang Endok. Nah, saat gelombang surut SAR langsung menyisir dengan berjalan kaki dan berhasil menemukan korban sekitar 1,5 km dari pantai Parang Endok" tambah pria berkacamata ini.

Proses evakuasi siswa SMP 1 Tawangmangu itu berlangsung sekitar satu setengah jam dan berhasil dibawa ke posko SAR sekitar pukul 03.30 WIB. 

"Setelah dilakukan identifikasi oleh polisi dan tim medis, kita pastikan itu adalah Pihandoyo lalu kita serahkan ke pihak keluarga," kata Taufik.

Prihandoyo hilang tergulung ombak Pantai Parangtritis saat berusaha mengambil bola sepak yang terlempar ke air dan terbawa gelombang. Namun saat sedang berenang datang ombak besar hingga membuatnya terseret. Enam temannya yang berusaha menolong justru ikut terseret meski akhirnya berhasil diselamatkan Tim SAR.

Korban selanjutnya dibawa pulang pihak keluarga untuk dimakamkan di Desa Banjarsari, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.

detik.com

Hartadinata Harianto, Remaja Jenius RI yang Tempuh Akselerasi Sekolah di AS


Hartadinata Harianto, Remaja Jenius RI yang Tempuh Akselerasi Sekolah di AS



Jakarta - Usianya masih 18 tahun, namun Hartadinata Harianto sudah menginjak Semester 5 di Stony Brook University, New York, Amerika Serikat (AS) di saat teman sebayanya masih menyelesaikan SMA. Harta memang mengalami akselerasi jenjang pendidikan karena kemampuannya yang di atas rata-rata. Apa sih rahasianya?

Saat berbincang dengan detikcom, Kamis (27/12/2012), Harta sudah bersekolah di AS sejak kelas 3 SD karena mengikuti keluarganya yang berasal dari Surabaya pindah ke AS. Dia sudah mendapatkan beasiswa sejak SMA. SMA di AS yang normalnya 4 tahun, ditempuh hanya dalam 2 tahun saja di Bard High School Early College, sekolah khusus percepatan dan favorit di New York. 

Tak cuma itu, Harta mendapatkan beasiswa penuh dari Yayasan Bill & Melinda Gates selama bersekolah SMA Bard College. Padahal, tak mudah menjadi siswa di sana. Harta harus bersaing dengan 6 ribu - 8 ribu calon siswa cerdas lainnya yang disaring hanya menjadi 150 siswa.

Setelah sekolah selama 2 tahun, dia mendapat gelar Associate Degree (di Indonesia setara D3/sarjana muda, red) dari Bard High School. Lantas dia memilih masuk Stoony Brook University, dengan program studi ganda, ekonomi dan kedokteran. Dalam kedua program studi itu, Harta langsung menginjak Semester 5.

Nilainya, sejauh ini, Harta mengaku selalu mendapatkan nilai A dalam mata pelajaran di kedua program studi itu. Tak heran dia mendapat beasiswa penuh dari akomodasi hingga tempat tinggal.

Bagaimana mengatur waktu belajarnya? "Memang sih, memang sibuk. Kacau sedikit menurut saya. Saya bangun pagi tidurnya agak malam. Tidur jam 12 bangun jam 6. Setelah bangun, saya lari, fitness, makan cepat, mandi cepat. Saya jarang buang-buang waktu seperti tidur-tiduran. Di kelas saya membaca, dan melakukan semua hal produktif," jelasnya membagi sedikit kiat.

Ya, pandai membagi-bagi waktu menjadi salah satu kuncinya. Namun kegiatan akademik yang padat itu tak membuatnya kurang pergaulan alias kuper. Harta juga bersosialisasi dengan teman dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.

"Kalau week end saya jalan dengan teman-teman, saya sering main rugby, wrestling (gulat), ke fitness. Saya juga menjadi council di student government (semacam BEM, red). Saya juga joint organisasi bisnis," papar putra pasangan Candra Harianto dan Judith Harianto.

Ke depannya, Hartadinata ingin meneruskan S2 di bidang ekonomi. Kemudian, dia berniat untuk kembali ke Indonesia, untuk membangun rumah sakit. 

"Saya ingin membuat 2 rumah sakit. Rumah sakit A, internasional dan profit, dikunjungi bagi mereka yang mampu. Nah profit dari RS A itu sebagiannya dialokasikan ke RS B bagi pasien menengah ke bawah yang kurang mampu. Subsidikan dana-dana yang didapat dari rumah sakit A, sehingga orang-orang yang tidak mampu dibantu juga," kata penyuka nasi goreng dan nasi otak padang ini.

Dengan prestasinya ini, Harta juga menularkan semangatnya kepada remaja-remaja Indonesia dengan menjadi motivator. Dia sudah berkeliling ke beberapa SMA di Jakarta, Bandung, Bogor, Solo, Yogyakarta untuk menunjukkan bahwa remaja Indonesia tak kalah dengan rekan-rekannya di dunia. Bisa berprestasi di tingkat internasional.

"Remaja-remaja kita sangat pintar dan sangat-sangat mampu dalam kepintaran dan keinginan. Hanya sisi kejuangannnya mereka yang perlu ditambahkan. Butuh dorongan dari guru-guru dan orang tua buat mereka berjuang. Saya ingin datang ke sekolah-sekolah mencoba membantu memberi motivasi," ujar peraih rekor MURI sebagai motivator pendidikan termuda di Indonesia ini.

Masalah-masalah yang kerap dijumpai di SMP-SMA di Indonesia, seperti tawuran dan bullying juga tak luput dari pengamatannya. Menurutnya, peran lingkungan sangat penting untuk mencegah dan mengatasi hal itu.

"Di sini masih kurang rukun, banyak di antara lingkungan berbeda, perbedaan itu dibikin masalah. Di sana (AS) perbedaan dihargai, ada organisasi yang memang isinya orang asia, bule dan mereka bersatu saling membantu," tutur Harta ketika ditanya solusi mengatasi tawuran.

Mengenai bullying, di AS juga ada. Namun Harta mencontohkan untuk mencegah bullying senior pada junior, ada program di mana seniornya membantu para juniornya. "Harus ada sistem yang membuat orang senior mengerti powernya bukan untuk mem-bully junior, tapi juga untuk membantu," jelas dia.

Nah, Harta bersedia membagi rahasianya agar sukses di bidang akademis dan non-akademis seperti yang dialaminya.

"Rahasianya, diaplikasikan kerja keras. Saya dapat beasiswa bukan karena kepintaran, tapi kepintaran dan perjuangan yang sangat keras. Mau jadi insinyur, profesor, businessman atau apa pun, harus kerja keras," pesan Harta.

Remaja Indonesia, berniat mengikuti jejak Harta?

detik.com

Ini 16 Titik Lokasi Panggung Hiburan Pesta Tahun Baru di Sudirman-Thamrin


Ini 16 Titik Lokasi Panggung Hiburan Pesta Tahun Baru di Sudirman-Thamrin



Jakarta - Pemerintah Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta kali ini punya cara berbeda dalam menyelenggarakan proses pergantian tahun. Jika sebelumnya pesta tahun baru ini dipusatkan di satu tempat dengan satu panggung hiburan, namun kali ini berbeda.

Ya, Gubernur DKI Joko Widodo memberikan ide kreatif dalam penyelenggaraan event akbar ini dengan cara mendirikan 16 panggung hiburan di 16 titik di jalur protokol Jl Jenderal Sudirman-Thamrin hingga ke Balaikota. Di 16 panggung ini, masyarakat akan disuguhi berbagai atraksi dan kesenian daerah.

Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan berkaitan dengan keselamatan masyarakat, Pemda DKI Jakarta menyiapkan ambulance di beberapa titik. Juga petugas keamanan dari Polda Metro Jaya dengan melibatkan 2.500 personel.

Lalu di mana saja ke 16 panggung hiburan itu? Ini dia 16 titik panggung hiburan tersebut berdasarkan data Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya secara berurutan dari arah utara-selatan (Jl Medan Merdeka Selatan-Jl Jenderal Sudirman), Jumat (28/12/2012).

1. Lokasi panggung pertama yakni berada di kantor Gubernur DKI Jakarta (Balaikota) di Jl Medan Merdeka Selatan dengan panitia dari Biro Umum dan Satpol PP.
2. Panggung kedua berada di Pintu Barat Daya Monas atau di seberang gedung Indosat, dekat Bundaran Air Mancur. Penyelenggaraan pesta di panggung ini dilakukan Walikota Jakarta Pusat.
3. Berikutnya panggung terletak di depan Bank Mandiri, Jl MH Thamrin atau sekitar 150 meter dari Pintu Barat Daya Monas.
4. Kemudian di depan Gedung Jaya, Jl MH Thamrin dengan panitia pelaksana dari PT Pembangunan Jaya.
5. Panggung ke lima terdapat persis di depan gedung BII, Jl MH Thamrin dengan panitia pelaksana dari PT Jakarta Propertindo.
6. Di depan gedung EX, Jl MH Thamrin dengan penyelenggara dari PT MRT.
7. Lokasi panggung utama terletak di Bundaran Hotel Indonesia, tepatnya di Pospol Thamrin samping gedung Wisma Nusantara. Panitia penyelenggara dari Biro Umum dan Disparbud. Di panggung ini akan dihadiri oleh Gubernur DKI Joko Widodo, Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno dan Pangdam Jaya.
8. Panggung dari Bank DKI yang berlokasi di 100 meter dari panggung utama, mengarah ke Jl Purworejo.
9. Panggung di depan gedung UOB, Jl MH Thamrin dengan panitia penyelenggara PD Pasar Jaya.
10. Di Dukuh Atas, Jl MH Thamrin berdekatan dengan Stasiun Sudirman dengan penyelenggara dari PT Jakarta Tourisindo.
11. Di depan gedung Toyota, Jl Sudirman atau 300 meter dari lokasi sebelumnya. Panitia penyelenggara dari Dinas Pelayanan Pajak.
12. Di depan gedung Chase Plaza, Jl Jenderal Sudirman dari Dinas Perindustrian dan Energi
13. Depan gedung Le Meridien, Jl Jenderal Sudirman dari Dinas Pertamanan.
14. Di depan gedung Manulife, Jl Jenderal Sudirman.
15. Di depan Pertigaan Bendungan Hilir, Jl Jenderal Sudirman dari Dinas Olahraga dan Pemuda
16. Di depan gedung kampus Atmajaya dari Walikota Jakarta Selatan.

detik.com

Polisi LA Luncurkan Program Tukar Senjata Api dengan Voucher Belanja


Polisi LA Luncurkan Program Tukar Senjata Api dengan Voucher Belanja



Jakarta - Dalam rangka menekan angka kejahatan di kota Los Angeles (LA), terutama yang berkaitan dengan penembakan massal, pihak kepolisian setempat meluncurkan sebuah program baru. Program tersebut adalah membeli kembali senjata-senjata yang saat ini beredar di masyarakat.

Program ini diprakarsai oleh Mayor Antonio Villaraigosa. Dalam program ini, polisi akan memberikan USD 200 voucher belanja di supermarket kepada masyarakat yang mengembalikan senjata api otomatis, dan bagi para masyarakat yang mengembalikan senjata berjenis pistol, dan shotgun.

"Ada banyak yang dapat kita lakukan, ini merupakan hanya salah satu bentuk yang dapat kami lakukan. Kami juga harus prihatin dengan budaya kekerasan yang ada di dalam negeri ini," ujar Villaraigosa seperti dikutip dari Reuters, Kamis (27/12/2012).

Pihak kepolisian LA sebenarnya sudah melakukan program ini sejak 2009, program ini juga dilakukan di beberapa kota lain seperti Detroit dan Boston. Bahkan kepolisian San Diego pada awal bulan Desember 2012 ini baru saja menjalankan program ini.

Dari hasil program 'buyback' yang dilakukan oleh kepolisian LA ini, polisi berhasil mengumpulkan 1.477 senjata api. Terdiri dari 477 pistol, 49 senjata serbu.

Akhir-akhir ini memang marak aksi penembakan brutal di AS yang memakan korban jiwa. Salah satunya yang terjadi di Connecticut, AS, aksi penembakan dilakukan di SD Sandy Hook. Peristiwa tersebut memakan korban jiwa lebih dari 20 orang. Adam Lanza menjadi orang yang bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.

detik.com

Dipanggil Kemenkes, Dirut RSAB Harapan Kita Terancam Dipecat


Dipanggil Kemenkes, Dirut RSAB Harapan Kita Terancam Dipecat



Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) saat ini telah menurunkan tim investigasi ke RSAB Harapan Kita, Jakarta guna mengusut penyebab kematian bocah pengidap leukimia Ayu Tria (9). Kemenkes menegaskan apabila tim investigasi menemukan adanya kelalaian dari pihak RS, makan Dirut Harapan Kita bisa saja dipecat. 

"Kalau itu benar syuting menyebabkan pasien meninggal dunia, saya akan pecat dirutnya," tegas Direktur Bina Upaya Kesehatan Rujukan Kemenkes, Chairul Radjab, usai bertemu Dirut RSAB Harapan Kita, Achmad Subagyo di Kemenkes, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (27/12/2012). 

Menurut Chairul, pihaknya sudah melakukan interogasi terhadap para pimpina RS tersebut. Dia menyatakan pihaknya juga masih menunggu hasil investigasi apakah syuting tersebut menyalahi aturan atau tidak. 

"Saya sudah melakukan interogasi terhadap dirutnya. Kita akan tetap memantau jangan sampai pasien terganggu aktivitas syuting, kita investigasi apa ini menyalahi aturan atau tidak," ucap Chairul. 

Laporan ini bermula ketika Kurnianto Ahmad Syaiful (47) dan Roasih (36) membawa buah hatinya ke RSAB Harapan Kita akibat kondisinya yang drop. Saat itu Kurnianti mengaku sedikit tidak nyaman karena dalam ruangan ICU dipakai syuting.

Menurut Kurnianto, kegiatan syuting mengganggu jalan keluar masuk ke ICU, lampu sorot dan peralatan syuting menghalangi jalan dari UGD ke ICU sehingga orang yang ingin masuk jadi terganggu.

detik.com

Dipaksa Menikahi Pelaku, Remaja India Korban Pemerkosaan Bunuh Diri


Dipaksa Menikahi Pelaku, Remaja India Korban Pemerkosaan Bunuh Diri



New Delhi - Tragis. Seorang gadis korban pemerkosaan di India ditemukan tewas bunuh diri. Insiden ini terjadi setelah gadis berusia 17 tahun tersebut dipaksa menikahi salah satu pelaku dan ditekan oleh polisi setempat untuk mencabut kasusnya.

Korban yang tidak disebutkan identitasnya ini, ditemukan tak bernyawa pada Rabu (26/12) malam waktu setempat. Diduga gadis ini tewas setelah meminum racun. Demikian seperti dilansir AFP, Jumat (28/12/2012).

Insiden ini semakin memicu keprihatinan dan kemarahan publik India yang masih terluka oleh kasus pemerkosaan seorang mahasiswa di dalam bus dan kasus pemerkosaan lainnya di wilayah pedesaan setempat. Tidak hanya itu, insiden ini juga menyoroti buruknya kinerja kepolisian setempat dalam menangani kasus kekerasan seksual.

Kakak perempuan korban menyatakan, adiknya dipaksa untuk menerima kompensasi uang sebagai ganti rugi atau dipaksa menikahi salah satu pelaku. 

"Polisi terus menekannya agar mau menerima kompensasi uang atau menikahi salah satu pelaku," tutur wanita yang tidak disebutkan namanya ini, kepada televisi setempat, NDTV.

Secara terpisah, Kepala Kepolisian Patalia, Inspektur Jenderal Paramjit Singh Gill membenarkan insiden ini. Dia menuturkan, insiden ini berawal ketika gadis korban pemerkosaan tersebut melapor ke polisi terdekat. 

Kasus ini terjadi di tengah-tengah perayaan festival Diwali pada 13 November lalu di wilayah Patiala, Punjab. Namun saat itu polisi enggan melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus tersebut.

"Salah seorang polisi bahkan mencoba membujuk korban untuk mencabut kasus tersebut," terang Gill.

Menindaklanjuti insiden ini, seorang polisi yang terlibat dalam intervensi kasus tersebut dilaporkan telah dikenai sanksi pemecatan. Sedangkan seorang polisi lainnya dijatuhi sanksi skorsing atas keterlibatannya.

Kasus kekerasan seksual terhadap kaum perempaun memang marak di India. Bahkan tercatat sekitar 228.650 kasus dari total 256.329 kasus kriminal di India tahun 2011 lalu, merupakan kasus kekerasan terhadap perempuan. Namun sayangnya, kasus-kasus semacam itu seringkali tidak diproses secara hukum dengan adil. Baik karena korban enggan melapor maupun karena polisi yang sengaja tidak meneruskan penyelidikan kasus tersebut.

Terhadap hal tersebut, Perdana Menteri India Manmohan Singh pun menyatakan janjinya untuk memberlakukan undang-undang baru bagi kasus kekerasan terhadap perempuan di India. Janji ini disampaikan di hadapan pejabat pemerintahan India pada Kamis (27/12) waktu setempat.

detik.com

Thursday 27 December 2012

Chicharito Senang Jadi Penentu Kemenangan Manchester United


Chicharito Senang Jadi Penentu Kemenangan Manchester United

Javier Hernandez terkesan dengan atmosfer Old Trafford usai dirinya mencetak gol kemenangan atas Newcastle United.



Striker Manchester United Javier Hernandez mengaku gembira menjadi penentu kemenangan timnya atas Newcastle United.

Seperti yang diketahui, di laga tersebut, Chicharito memastikan United mengemas tiga angka setelah ia berhasil mencetak gol di menit ke-90 setelah memanfaatkan umpan Michael Carrick.

"Ini perasaan yang luar biasa, momen yang luar biasa," ujar Chicharito kepada MUTV.

"Semua rekan setim, staf, pelatih dan semua suporter berharap dan menunggu momen tersebut, dan ketika momen itu datang, tenaga dan atmosfer di stadion sungguh mencengangkan."

"Anda dapat melihat reaksi dari fans dan pemain, dan yang paing penting adalah jika kami ingin berjuang untuk gelar juara, kami tidak boleh menyerah hingga 90 menit. Semua waktu di setiap pertandingan akan ada di sana. Kami sangat senang. Sejarah Manchester United memberitahu kami bahwa kami harus tidak menyerah hingga pertandingan berakhir."

goal.com

Dua Bulan Iker Casillas Tak Bicara Dengan Pelatih Kiper


Dua Bulan Iker Casillas Tak Bicara Dengan Pelatih Kiper

Casillas tak bicara dengan Louro, orang dekat eks entrenador Chlesea, yang selalu mengikuti jejaknya dari satu klub ke klub lain sepanjang karier kepelatihan mereka.



Setelah dicadangkan Jose Mourinho pada laga penutup tahun ini kontra Malaga akhir pekan kemarin, kabar tidak sedap terkait hubungan Iker Casillas dengan staf pelatih terus mengemuka.

The Special One mengaku keputusannya memasukkan Antonio Adan dibandingkan Casillas murni karena alasan teknis dan hubungannya dengan sang kapten berjalan baik. 

Tapi, dilansir Marca Casillas sudah tak saling bicara dengan pelatih kiper Silvino Louro dalam dua bulan terakhir. Kondisi inilah yang diyakini media berbasis di Madrid tersebut memengaruhi keputusan pelatih asal Portugal menepikan Casillas dari starting line-up kala kalah dari Malaga. 

Louro merupakan salah satu orang dekat dengan eks entrenador Chlesea, yang selalu mengikuti jejaknya dari satu klub ke klub lain sepanjang karier kepelatihan mereka. Konon, pemain senior juga menduga Louro sebagai "informan" The Special One dalam mengambil keputusan tersebut. 

goal.com

Masih Butuh Kroscek, Menkes: ICU Nggak Boleh Dikomersialkan


Masih Butuh Kroscek, Menkes: ICU Nggak Boleh Dikomersialkan


Jakarta - Menkes Nafsiah Mboi belum mendengar insiden kaitan kematian anak dengan syuting di RS Harapan Kita. Namun bila kejadian itu ada faktor kesalahan rumah sakit, dia siap memberi sanksi.

"Saya nggak dengar, nanti saya cek dulu ya," ujar Nafsiah sebelum mengikuti rapat kabinet di kantor presiden, Jl Veteran, Kamis (27/12/2012).

Nafsiah memastikan, ruang ICU atau UGD di sebuah rumah sakit tidak boleh dikomersialisasikan. Namun khusus untuk peristiwa di RS Harapan Kita, Nafsiah harus mengkrosceknya terlebih dulu.

"Nggak bolehlah, tapi saya harus cek dulu, kalau benar, baru kita bicara sanksinya," imbuh Nafsiah.

Sebelumnya, Kurnianto Ahmad Syaiful (47) dan Roasih (36) tengah merasakan duka yang mendalam karena ditinggalkan anaknya Ayu Tria (9) lebih dulu menghadap Yang Kuasa. Rasa sedih itu terasa kian bertambah karena Kurnianto melihat pelayanan RS Harapan Kita yang tidak prima tatkala menangani anaknya yang menderita leukimia.

Kurnianto mengaku sedikit tidak nyaman karena dalam ruangan ICCU dipakai syuting. Dia melihat sendiri kru-kru film keluar masuk tanpa mengenakan pakaian steril yang seharusnya menjadi pakaian standar ICCU.

Kegiatan syuting, menurut Kurnianto juga mengganggu jalan keluar masuk ke ICCU. Lampu sorot dan peralatan syuting menghalangi jalan dari UGD ke ICCU sehingga orang yang mau masuk ke ICCU jadi terganggu.

detik.com

Ini Jawaban RS Harapan Kita Soal Syuting Sinetron


Ini Jawaban RS Harapan Kita Soal Syuting Sinetron


Jakarta - RS Harapan Kita membantah meninggalnya Ayu Tria (9) terkait syuting sinetron 'Love in Paris'. RS Harapan Kita menjamin syuting itu tidak menggunakan ruangan untuk pasien.

"Saat itu syuting berada di ruangan tersendiri tidak tergabung dengan area pasien. Jadi tidak benar ada pasien yang terlantar. Dan yang dipakai cuman ruangan itu, sama lorong saja," jelas Humas RS Harapan Kita, Ida saat dikonfirmasi, Kamis (27/12/2012).

Ida menjelaskan syuting sinetron itu memang soal pemain film yang sakit leukimia. Jadi, syuting itu menggambarkan pemain sinetron tengah dirawat.

"Syutingnya cuma sebentar, cuman 2 menit. Setelah itu sudah biasa lagi," imbuhnya.

Syuting itu dilakukan pada Rabu (26/12), saat itu bocah bernama Ayu sedang sakit dan membutuhkan perawatan. Orang tua menduga karena keterlambatan penanganan akibat syuting, Ayu telat ditangani dan meninggal dunia.

"Ayu tria sudah sering keluar masuk rumah sakit. Dia itu sakit leukimia. Nah kemarin itu dia datang sakit diare berat tapi di UGD kita sudah beri pertolongan sudah dikasih infus dan segala macam," urainya.

"Dan saat itu dia tidak diterlantarkan dia langsung masuk ruang ICU. Dan selalu ada dokter yang jaga. Memang saat itu, agak lama masuknya. Karena proses pencarian kasur dan pergantian yang lama," bela Ida.

detik.com

ICCU RS Harapan Kita Dipakai Syuting, Bocah Penderita Leukimia Meninggal


ICCU RS Harapan Kita Dipakai Syuting, Bocah Penderita Leukimia Meninggal


Jakarta - Kurnianto Ahmad Syaiful (47) dan Roasih (36) tengah merasakan duka yang mendalam karena ditinggalkan anaknya Ayu Tria (9) lebih dulu menghadap Yang Kuasa. Rasa sedih itu terasa kian bertambah karena Kurnianto melihat pelayanan RS Harapan Kita yang tidak prima tatkala menangani anaknya yang menderita leukimia.

"Semalam anak kita ngedrop. Jam 17.30 WIB saya bawa ke RS Harapan Kita, sampai di sana Maghrib menjelang Isya. Ditangani di UGD, dicek ada pembuluh darah pecah. Dokternya nyaranin ke ICCU," tutur Kurnianto saat dihubungi wartawan, Kamis (27/12/2012).

Kurnianto mengaku sedikit tidak nyaman karena dalam ruangan ICCU dipakai syuting. Dia melihat sendiri kru-kru film keluar masuk tanpa mengenakan pakaian steril yang seharusnya menjadi pakaian standar ICCU.

Kegiatan syuting, menurut Kurnianto juga mengganggu jalan keluar masuk ke ICCU. Lampu sorot dan peralatan syuting menghalangi jalan dari UGD ke ICCU sehingga orang yang mau masuk ke ICCU jadi terganggu.

"Jam 01.30 WIB dalam persiapan syuting dari UGD ke ruang pintu masuk ICCU dipasangi lampu sorot. Lalu lalang jadi terganggu, bahkan dialihkan ke pintu samping," tutur Kurnianto.

Pada pukul 02.30 WIB dokter mengatakan Ayu meninggal dunia karena jantungnya berhenti berdetak. Tindakan medis yang dokter lakukan gagal menyelamatkan nyawa anak sulung dari tiga bersaudara itu.

"Pukul 04.00 WIB kru-kru sudah pada tidur. Alat-alatnya belum dirapihin," terangnya.

Belum jelas apa sikap yang akan diambil Kurnianto terhadap duka yang dialaminya ini. Tapi Kurnianto mengaku keluarganya tidak pernah dikabari akan ada syuting di ICCU Harapan Kita.

detik.com