Deteksi Dini Kurang, Banyak Orang Tidak Sadar Dirinya Kena Diabetes
Surabaya, Di Indonesia, diabetes merupakan salah satu pembunuh diam-diam (silent killer) para pasiennya. Disebut demikian karena pasien diabetes umumnya menyadari penyakit ini setelah terlambat.
"Penderitanya biasanya menyadarinya terlambat, jadi diabetesnya sudah tinggi," kata Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Prof. Dr. Agung Pranoto, dr. MSc, Sp. PD, K-EMD saat berbincang dengan wartawan di Museum Pendidikan Kedokteran Unair, Rabu (16/10/2013).
Ia menyebutkan Indonesia menduduki peringkat keempat sebagai penderita diabetes terbanyak di dunia. Sedangkan secara global, diprediksi pada tahun 2030 mendatang, pasien diabetes mencapai 438 juta jiwa.
"Saat ini, 6,4 persennya merupakan populasi dewasa yang hidup dengan diabetes, tahun 2030 akan meningkat jadi 7,8 persennya," terang Prof Agung.
Fakta mengejutkan lainnya, lanjut Prof Agung, pada tahun 2012, sekitar 371 juta penderita diabetes, 50 persennya tidak menyadari bahwa mereka terserang diabetes. Akibatnya, 4,8 juta orang meninggal dunia akibat penyakit ini.
"Diperlukan early detection (deteksi dini), early intensification treatment (terapi intensif dini) dan early insulination (pemberian insulin dini) untuk mencegah berbagai kompilasi yang ditimbulkan diabetes. Sehingga penderita diabetes tetap dapat hidup sehat dan aktif," tandas Prof Agung.
"Penderitanya biasanya menyadarinya terlambat, jadi diabetesnya sudah tinggi," kata Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Prof. Dr. Agung Pranoto, dr. MSc, Sp. PD, K-EMD saat berbincang dengan wartawan di Museum Pendidikan Kedokteran Unair, Rabu (16/10/2013).
Ia menyebutkan Indonesia menduduki peringkat keempat sebagai penderita diabetes terbanyak di dunia. Sedangkan secara global, diprediksi pada tahun 2030 mendatang, pasien diabetes mencapai 438 juta jiwa.
"Saat ini, 6,4 persennya merupakan populasi dewasa yang hidup dengan diabetes, tahun 2030 akan meningkat jadi 7,8 persennya," terang Prof Agung.
Fakta mengejutkan lainnya, lanjut Prof Agung, pada tahun 2012, sekitar 371 juta penderita diabetes, 50 persennya tidak menyadari bahwa mereka terserang diabetes. Akibatnya, 4,8 juta orang meninggal dunia akibat penyakit ini.
"Diperlukan early detection (deteksi dini), early intensification treatment (terapi intensif dini) dan early insulination (pemberian insulin dini) untuk mencegah berbagai kompilasi yang ditimbulkan diabetes. Sehingga penderita diabetes tetap dapat hidup sehat dan aktif," tandas Prof Agung.
detik.com
0 comments:
Post a Comment