Gawat! Kebocoran Radioaktif Kembali Terjadi di PLTN Fukushima
Tokyo - Kebocoran radioaktif kembali terdeteksi di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima, Jepang. Cairan yang mengandung radioaktif dilaporkan telah mengalir hingga ke Samudera Pasifik.
Operator reaktor nuklir Fukushima, Tokyo Electric Power (TEPCO) menuturkan, kadar radioaktif yang tinggi ditemukan di dekat reaktor No.1 yang juga pernah mengalami kebocoran pada Agustus lalu. Diduga kebocoran ini terjadi di tangki penampungan reaktor tersebut.
Tidak diketahui seberapa besar kebocoran dari tangki yang mampu menampung 450 ton air ini. Namun dalam konferensi pers, TEPCO mengakui kebocoran ini telah mencapai laut.
"Air yang terkontaminasi bisa jadi telah mengalir ke lautan," demikian pernyataan TEPCO seperti dikutip kantor berita Kyodo dan dilansir AFP, Kamis (3/10/2013).
Media setempat juga mengutip pernyataan maaf dari pihak TEPCO. "Kami memohon maaf karena memicu kecemasan," ucap seorang pejabat TEPCO.
Kebocoran ini merupakan yang kedua kalinya terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Pasca mengalami kerusakan akibat gempa dan tsunami dahsyat pada Maret 2011 lalu, reaktor nuklir Fukushima dilaporkan kerap mengalami kebocoran.
Terakhir kalinya pada Agustus lalu, saat sebanyak 300 ton air terkontaminasi radioaktif ditemukan bocor dari tangki penampungan reaktor. Diyakini, sebagian air yang terkontaminasi telah mengalir ke Samuder Pasifik.
Dilaporkan bahwa pihak TEPCO telah melaporkan kebocoran ini kepada pemerintah Jepang serta kepada Otoritas Pengawas Nuklir setempat. TEPCO pun diminta untuk menghambat kebocoran tersebut dan memindahkan dengan segera tanah yang terkontaminasi radioaktif.
Operator reaktor nuklir Fukushima, Tokyo Electric Power (TEPCO) menuturkan, kadar radioaktif yang tinggi ditemukan di dekat reaktor No.1 yang juga pernah mengalami kebocoran pada Agustus lalu. Diduga kebocoran ini terjadi di tangki penampungan reaktor tersebut.
Tidak diketahui seberapa besar kebocoran dari tangki yang mampu menampung 450 ton air ini. Namun dalam konferensi pers, TEPCO mengakui kebocoran ini telah mencapai laut.
"Air yang terkontaminasi bisa jadi telah mengalir ke lautan," demikian pernyataan TEPCO seperti dikutip kantor berita Kyodo dan dilansir AFP, Kamis (3/10/2013).
Media setempat juga mengutip pernyataan maaf dari pihak TEPCO. "Kami memohon maaf karena memicu kecemasan," ucap seorang pejabat TEPCO.
Kebocoran ini merupakan yang kedua kalinya terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Pasca mengalami kerusakan akibat gempa dan tsunami dahsyat pada Maret 2011 lalu, reaktor nuklir Fukushima dilaporkan kerap mengalami kebocoran.
Terakhir kalinya pada Agustus lalu, saat sebanyak 300 ton air terkontaminasi radioaktif ditemukan bocor dari tangki penampungan reaktor. Diyakini, sebagian air yang terkontaminasi telah mengalir ke Samuder Pasifik.
Dilaporkan bahwa pihak TEPCO telah melaporkan kebocoran ini kepada pemerintah Jepang serta kepada Otoritas Pengawas Nuklir setempat. TEPCO pun diminta untuk menghambat kebocoran tersebut dan memindahkan dengan segera tanah yang terkontaminasi radioaktif.
detik.com
0 comments:
Post a Comment